Sabtu, 16 Maret 2013

Konsep Dasar Gizi Kuliner


A.    Pengertian Gizi Kuliner
Gizi kuliner adalah perpaduan antara ilmu dan seni. Untuk mempelajari gizi kuliner, dibutuhkan pengetahuan ilmu gizi dan ilmu bahan makanan serta pengetahuan tentang alat-alat penyelenggaraan makanan. Kata kuliner berarti suatu seni mengolah bahan makanan yang dimulai dari memilih bahan makanan dan mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak. Memasak makanan dan bagai mana menyajikan makanan atau hidangan yang menarik yang dapat mengugah selera makan dan lezat rasanya.
Gizi kuliner merupakan perpaduan antara pengetahuanilmu gizi dan ilmu bahan makanan serta seni mengolah bahan makanan yang dapat menghasilkan suatu hidangan yang siap santap yang lezat, sehat, bergizi, menarik sehigga menggugah selera makan. 
 
B.     Tujuan Gizi Kuliner
Tujuan gizi kuliner berkaitan dengan kemampuan menghidangkan makanan yang siap untuk disantap, yaitu makanan yang lezat, sehat, dan bergizi serta menarik.
 
C.     Teknik Persiapan Makanan
Persiapan makanan yaitu mengerjakan bahan makanan sampai siap untuk dimasak termasuk membersihkan, mengupas, memotong, mencuci dan memberi bumbu.
 
D.    Teknik pemasakan Makanan
Memasak merupakan sebuah proses dengan penerapan panas pada bahan makanan agar bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, mudah dicerna, dan membunuh kuman-kuman yang mungkin terdapat didalamnya serta mengubah bentuk bahan dasar sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia dan meningkatkan penampilan dari bahan dasar menjadi lebih baik. Adapun teknik memasak dapat dikelompokan sebagai berikut
1.      Dry Heat Coocking (Panas Kering)
Teknik memasak dengan panas kering ini dapat berupa memasak dengan menggunakan oven (membakar),  memasak dengan menggunakan elektromagnetik seperti penggunaan microwafe, memanggang, membakar, menyangrai, disembam, dll
2.      Moist Coocking (Panas Basah)
Teknik memasak dengan menggunakan panas basah ini yaitu dengan menggunakan medium cairan seperti: merebus, mengukus, Au Bain Meri, mengungkep, dll
3.      Fat Coocking (Minyak dan Lemak)
Teknik memasak dengan minyak/lemak ini yaitu memasak dengan menggunakan media minyak atau lemak seperti; menumis, menggoreng, disetup          

E.     Teknik Penyajian makanan
Menyajikan makanan yang telah dimasak dengan memperhatikan:
Kebersihan ruangan, tempat, dan alat
Kerapian mengatur makanan dalam alat/meja
Kerapian mengatur makanan dalam alat/meja
Pemakaian alat hidang yang cocok
Waktu/saat makan
Sifat masakan ( suhu, makanan pendamping)
Banyak orang yang akan makan

Rangkuman
 
  1. Gizi kuliner merupakan perpaduan antara pengetahuan ilmu gizi dan ilmu bahan makanan serta seni mengolah bahan makanan yang dapat menghasilkan suatu hidangan yang siap santap yang lezat, sehat, bergizi, menarik sehigga menggugah selera makan.
  2. Tujuan gizi kuliner tersedianya makanan  yang siap untuk disantap, yaitu makanan yang lezat, sehat, dan bergizi serta menarik
  3. Persiapan makanan yaitu mengerjakan bahan makanan sampai siap untuk dimasak dengan teknik seperti; membersihkan/mencuci, mengupas, memotong, mencuci dan memberi bumbu, dll
  4. Memasak merupakan sebuah proses dengan penerapan panas pada bahan makanan agar bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, mudah dicerna, dan membunuh kuman-kuman yang mungkin terdapat didalamnya serta mengubah bentuk bahan dasar sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia dan meningkatkan penampilan dari bahan dasar menjadi lebih baik. Adapun teknik memasak dapat dikelompokan sebagai berikut
a.       Dry Heat Coocking (Panas Kering)
Teknik memasak dengan panas kering ini dapat berupa memasak dengan menggunakan oven (membakar),  memasak dengan menggunakan elektromagnetik seperti penggunaan microwafe, memanggang, membakar, menyangrai, disembam, dll
b.      Moist Coocking (Panas Basah)
Teknik memasak dengan menggunakan panas basah ini yaitu dengan menggunakan medium cairan seperti:
-    Merebus yaitu memasak dalam air mendidih
-    Mengukus yaitubmemasak dengan uap air
-    Mengetim (Au Bain Meri) yaitu memasak dengan panas air dengan menggunakan dua panci/alat
c.       Fat Coocking (Minyak dan Lemak)
Teknik memasak dengan minyak/lemak ini yaitu memasak dengan menggunakan media minyak atau lemak seperti;
-    Menumis memasak dengan menggunakan minyak sedikit, cukup untuk mematangkan bumbu suatu masakan agar lebih sedap.
-     Menggoreng yaitu memasak dalam minyak banyak        
  1. Teknik penyajian  makanan yang telah dimasak dengan memperhatikan:
a.       Kebersihan ruangan, tempat, dan alat
b.      Kerapian mengatur makanan dalam alat/meja
c.       Kerapian mengatur makanan dalam alat/meja
d.      Pemakaian alat hidang yang cocok
e.       Waktu/saat makan
f.       Sifat masakan ( suhu, makanan pendamping)
             g.      Banyak orang yang akan makan

G I Z I

Definisi Gizi

Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti “makanan”. Menurut dialek Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”.
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.

 Pengertian Ilmu Gizi

Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah dikonsumsi oleh manusia, masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta gigi yang sehat pula.

Fungsi dari Gizi

Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu:
  1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak
  2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
  3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
  4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...